Stellantis, produsen otomotif, menarik kembali sekitar 1,5 juta truk pikap Ram karena masalah perangkat lunak yang dapat menonaktifkan kontrol stabilitas elektronik (ESC) kendaraan.
Dalam pernyataan yang diperoleh Reuters pada hari Sabtu, Stellantis menjelaskan bahwa perangkat lunak rem anti-lock pada truk pikap yang terkena dampak dapat secara tidak sengaja mematikan ESC kendaraan. Sistem ESC dirancang untuk mencegah mobil kehilangan kendali dengan mengendalikan gas dan rem kendaraan saat selip terdeteksi.
Penarikan kembali ini berdampak pada truk-truk model tahun 2019, 2021, 2022, 2023, dan 2024. Sebagian besar kendaraan tersebut berada di Amerika Utara.
Peraturan pemerintah AS mengharuskan sistem ESC berfungsi selama semua fase berkendara, yang mendorong penarikan kembali.
Stellantis mengklarifikasi bahwa rem kendaraan yang terkena dampak akan tetap berfungsi jika terjadi masalah pada perangkat lunak, dan mengatakan bahwa belum ada laporan cedera atau kecelakaan terkait penarikan kembali ini.
Pemilik kendaraan Ram yang terkena dampak akan diberi tahu melalui surat mulai tanggal 3 Oktober, kata Stellantis. Masalah ini dapat diperbaiki di dealer Ram tanpa biaya apa pun bagi pemilik.
Pemilik truk pikap Ram disarankan untuk memasukkan nomor identifikasi kendaraan (VIN) mereka di halaman penarikan kembali Ram untuk melihat apakah kendaraan mereka terkena dampak.
Fox News Digital menghubungi Stellantis untuk meminta komentar. Belum ada informasi tambahan tentang penarikan produk tersebut saat ini.