Seekor babi tanah yang gila mengincar seorang pelari yang terjatuh di New Jersey, namun digagalkan oleh seorang remaja yang berpikiran cepat.
Drama hogwild ini terjadi pada pagi hari tanggal 19 Juli ketika Cait Lostan dihadang oleh babi yang bermusuhan di jalan belakang Departemen Kepolisian Kotapraja Bernards.
“Saya sedang berlari di hutan di jalan setapak di belakang kantor polisi dan sekolah menengah pagi ini ketika saya menemukan seekor babi tanah yang tampak terluka,” tulis pria berusia 36 tahun itu ke grup Facebook BaskingRidgeMoms.
“Pasti kaget waktu saya telpon lewat speakerphone karena menerjang saya sambil berteriak dan menerjang.
“Saya berakhir dengan punggung saya menendangnya dan berteriak sekitar satu menit,” lanjutnya.
Pelari yang tertegun itu melemparkan ponselnya ke makhluk gila itu, yang kemudian mulai menggerogotinya.
Siswa SMA Ridge Caleb Morris baru saja menyelesaikan lari lintas alam ketika dia mendengar teriakan.
Dia berjalan menyusuri jalan setapak “dan tepat di depan mataku tergeletak seorang wanita tergeletak di tanah, berteriak dan menjerit, dan tampak seperti sedang mencoba melawan sesuatu,” kata siswa kelas sembilan itu kepada The Post.
“Saya tidak pernah mengira seekor babi tanah bisa seagresif yang satu ini,” kata Morris, berteori bahwa hewan tersebut adalah hewan gila.
“Saya seperti membeku. Saya terkejut dengan kenyataan bahwa saya sedang menonton konten viral yang layak untuk video YouTube secara real time.”
Tapi Morris mengabaikan ketenaran Internet.
Dia mengatakan wanita yang kesusahan itu masih dalam posisi telentang, “menendang babi tanah dan berteriak sekeras yang dia bisa pada saat yang bersamaan.”
Yang mengejutkan, katanya, “groundhog bisa berteriak lebih keras lagi. . .teriakan para groundhog bahkan lebih meresahkan!”
Pelari itu kembali berdiri dan Morris menyadari dia tidak bisa menelepon polisi karena si gopher telah memakan teleponnya.
“Dengan kekuatan 'Hei Siri, Panggil polisi!', saya langsung diangkat ke telepon dengan a [911] operator,” kenang Morris.
Polisi tiba beberapa saat kemudian dan menemukan babi tanah itu masih “mengemil telepon wanita itu”.
Polisi berterima kasih kepada Morris dan memerintahkannya untuk pergi sementara mereka “menyelesaikan semuanya,” tulis Lostan.
Walikota Kotapraja Bernards Jennifer Asay memberikan penghormatan kepada remaja tersebut pada 10 September dengan sebuah proklamasi.